Minggu, 07 Februari 2010

BDRW:MPE - BAB .1 Kencan Ke Lima

BAB 1
Kencan Ke Lima


Pada kencan kelima ini, kita akan lebih “gila” lagi dalam menggali manipulasi registry.   Bagaimana tidak? Kali ini kita akan memanipulasi Registry, tidak tanggung-tanggung, dengan  beberapa bantuan skrip (bahasa) pemrograman.  Yaitu dengan file HTML, VBScript dan Windows Scripting Host.  Wouw ! pusing…dong ! Bagi yang tidak pernah memakainya atau mengenalnya sama sekali saya persilahkan untuk membuang buku ini…. Jika memang takut menjadi stress…..Heheh  :)  ndak ding… tenang saja, seperti biasa, saya akan membimbing Sampeyan dengan detail.  Sehingga Anda akan sedikit mengenalnya.  Nah ! untuk pengembangannya Anda harus belajar sendiri…Oke?
Lho… kalau begitu kita mesti mencari tiga bahasa pemrograman tersebut dong ? Jangan takut, ketiga bahasa pemrograman tersebut sudah ada pada Windows.    Bahasa HTML dan VBScript ada di program Internet Explorer. Sedangkan Windows Scripting ada di sistem operasi Windows.  Nah… jadi kita tidak usah repot-repot mencarinya.  Paling cuma menginstallnya jika memang belum terpasang.



1. Windows Scripting Host : Makanan Apa Itu ?

Fasilitas (program) Windows scripting host, disediakan oleh Windows untuk mengatur otomatisasi Windows.  Dapat dikatakan secara kasar, ia mirip Visual Basic Script sederhana.  Karena mampu melakukan otomatisasi kerja sistem operasi Windows, maka Windows Scripting Host sering disalahgunakan.  Misalnya untuk membuat script semacam worm…  Windows Scripting Host dapat mengakses program-program office, mengakses registry dan melakukan beberapa otomatisasi lainnya.  Wouw… berbahaya  memang kalau disalahgunakan.  Ekstension fiile yang biasanya dipakai adalah VBS atau VBE. 


2. Bagaimana Mengaktifkan Windows Scripting Host ?
Itu pertanyaan yang bagus dan saya tidak akan menjawabnya….:)  Jangan marah dulu, baru mulai kok sudah cemberut.  Saya akan jelaskan.  Untuk mengaktifkan Windows Scripting Host, pergilah ke control panel.  Klik Start, Settings, dan pilih Control Panel.


Gambar 1.1. :  memanggil control panel dari menu Start


Dengan cara tersebut, control panel akan aktif.  Pada saat ini  pilih Add remove programs. 


Gambar 1.2.:  control panel aktif dan memilih Ad/Remove programs

Akan tampil  jendela Add/Remove Program Properties.  Di jendela tersebut terdapat tiga TAB, yaitu : Install, Windows Setup dan Startup Disk. Kita akan memilih Tab kedua.  Oleh karena itu,  klik Windows setup.  Akan ditampilkan pesan pop up Windows Setup dengan pesan : Please wait while Setup searches for installed components…(silahkan tunggu saat Setup mencari komponen yang sudah terinstall).



Gambar1.3. :  pesan proses

Ketika proses pesan tersebut hilang, maka akan ditampilkan Tab Windows Setup.  Kita klik Accessories.  Karena pada bagian tersebut fasilitas Windows Scripting Host berada.


Gambar 1.4.  :  Centang Windows Scripting Host

Begitu selesai kita klik, maka ditampilkan jendela Accessories lengkap dengan pilihan-pilihan yang ada didalamnya.  Klik Windows Scripting Host agar ia aktif tercentang.  Dengan munculnya tanda centang menandakan bahwa Windows Scripting Host aktif. 



Gambar 1.5.  :  Memilih pilihan Windows Scripting Host.

Langkah terakhir adalah mengklik  OK, lalu klik OK sekali lagi.

Beres boss….! Windows Scripting Host sudah terinstall di sistem operasi Windows.  Siap untuk menjalankan worm….. hehehe :)

3. Windows Scripting Host dan Registry
Sekarang kita akan belajar bagaimana mengaktifkan Windows Scripting Host untuk mengakses registry.  Ini bagian penting yang harus kita pelajari.  Karena nanti pada proyek pembuatan policy editor, kita akan mengeksploitasinya dalam mengendalikan registry dengan bantuan Windows Scripting Host.
Ada tiga hal yang penting untuk diketahui adalah bagaimana cara Windows Scripting Host membaca, menulis dan menghapus registry.
Pada bagian ini akan ditunjukkan manipulasi yang dilakukan oleh Windows Scripting Host secara langsung dari sistem operasi Windows.  Kita akan melakukannya dengan bantuan file VBS (VBE).
File vbs (visual basic scripting) ini biasanya berisi plain text alias ASCII, sehingga kita dapat membuatnya dengan notepad.  Sekarang kita tengok satu demi satu.

3.1. Menambah subkey
Pertama kali, kita akan belajar menambah data ke registry dengan perintah milik Windows Scripting Host.   Perlu dicatat Windows Scripting Host dalam mengakses registry akan menyingkat Handle Key (Hkey) yang ada, sebagai berikut :
HKCR = Hkey Classess Root
HKCU = Hkey Current User
HKLM = Hkey Local Machine

Contoh 1 : Menambah Subkey dengan nama value default

Sekarang, kita akan menulis nama value yang bernama “percobaan”.  Nama value tersebut akan kita letakkan  di subkey  HKCU\MyKey  sebagai nama value default.  Perintah yang diberikan adalah sebagai berikut :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\", "percobaan "

Wow ! Perintah yang cukup panjang.  Tapi memang begitulah caranya.  Ada cara untuk menyingkat perintah ini, sehingga “menghemat tangan” kita…:)  kita akan membahasnya nanti.  Sekarang kita tulis secara panjang dulu ya? Biar hapal dan menjiwai… sekaligus membosankan….:)
Untuk menambah pemahaman,  kita akan membuat suatu file vbs dengan nama tambah1.vbs.  dengan file inilah kita akan mengamati proses yang sebenarnya terjadi.  Anda, para pakar, lewati saja bagian ini.  
Oke ! sekarang kita panggil Regedit kesayangan kita. Tahu caranya kan ? Tidak ?  Wah… bohong ! sudah sejauh ini Anda mengikuti seri bermain-main dengan registry Windows  seharus hal itu sudah menjadi kebiasaan.   Baiklah saya mengalah, akan saya tunjukkan caranya.  Kita pakai fasilitas Run…. Saja ya?
Klik Start, lalu memilih Run…


Gambar 1.7. :  mengaktifkan run

Jendela Run akan aktif, ketik regedit, lalu klik Ok atau tekan Enter.  Dengan cara ini Regedit akan aktif.


Gambar 1.8. :  memanggil regedit


Gambar 1.9. :  Regedit aktif

Langkah berikutnya kita panggil Notepad.  Klik Start, pilih Run. Pada saat jendela Run aktif, ketikkan Notepad lalu tekan Enter.


Gambar 1.10. :  memanggil notepad

Akan tampil program notepad standar Windows.  Pada saat ini notepad akan berjudul Untitled.  Artinya kita sedang membuat file teks baru yang belum kita beri nama.  Saatnya kita ketik perintah di atas tadi :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\", "percobaan "



Gambar 1.11. :  mengetikkan perintah Windows Scripting Host

Lalu simpan file tersebut.  Klik File dan pilih Save. 


Gambar 1.12.:  menyimpan file

Akan ditampilkan jendela Save As. Karena kita memang belum pernah menyimpan.  Anggap saja kita beri nama file tersebut  : tambah1.vbs.  Kita akan menyimpannya di My Documents.


Gambar 1.13. :  menyimpan file

Klik Save untuk menyimpan data.  Klik Cancel untuk membatalkannya.   Kita pilih Save.  Beres ! file akan disimpan.  Jika kita lihat di folder My Documents, maka akan muncul file baru dengan nama tambah1.vbs.  Untuk menjalankan isinya, artinya memasukkan datanya ke registry, lakukan klik ganda pada file tersebut.


Gambar 1.14. :  file tambah1.vbs muncul

Oke ! Sebelum melakukan klik ganda, kita lihat dahulu regedit yang sudah kita aktifkan tadi.  Klik HKEY_CURRENT_USER, sehingga subkey-subkey yang ada di bawahnya akan terlihat.


Gambar 1.15. :  melihat registry  dengan Regedit

Sekarang, lakukan klik ganda pada file tambah1.vbs.  Proses kerjanya memang tidak akan kelihatan, tapi file tersebut  benar-benar akan memasukkan datanya ke registry.  Itu terbukti,  jika kita lihat kembali Regedit.  Kita kembali ke Regedit untuk membuktikannya.  Seharusnya akan muncul suatu subkey baru yang bernama MyKey dalam HKCU.  Pada subkey MyKey ini akan mempunyai nama value (default) dengan nama “percobaan”


Gambar 1.16.:  subkey MyKey terbentuk

Bagiamana sejauh ini?  Cukup jelas ya? Saya sudah berusaha menjelaskannya sedetail mungkin lho.  


Contoh 2 : Menambah atau membuat nama value baru

Pada contoh ini kita akan menulis suatu nama value baru yang bernama Entry,  dengan isian datanya  coba. Kita akan menuliskannya di  HKCU\MyKey.  Alias di dalam subkey MyKey yang baru saja kita bentuk.  Perintah yang diberikan adalah :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Kita, anggap saja, akan menuliskannya dalam file yang sama dengan contoh pertama,  yaitu di file tambah1.vbs.  biar irit energi…:) …(kumat malesnya…).  
Oke ! buka file tambah1.vbs.  Caranya ? Aktifkan Windows Explorer dan pergi ke folder My Document. Cari file tambah1.vbs, lalu klik kanan pada file tersebut.  Dengan cara tersebut menu konteks akan tampil.  Kita pilih : Edit.  Maka file akan dibuka dengan notepad, siap menerima ketikan.


Gambar 1.17. :  mengedit file tambah1.vbs.

Lalu ketikkan data :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Tekan Enter dan simpan file tersebut.   Tahu caranya bukan ?   Klik File  lalu pilih Save.


Gambar 1.18. :  mengetikkan data baru

Seperti contoh pertama, lakukan klik ganda pada file tambah1.vbs, sehingga isi perintah didalamnya akan dijalankan.  Dan ternyata isinya memang akan mengubah registry.  Seperti terlihat pada gambar 1.19.  Perubahan ini dapat kita lihat dengan regedit yang sudah kita aktifkan tadi.  Jika kita perhatikan akan muncul suatu nama value baru yang bernama Entry dengan jenis string yang berisi masukan data : coba.


Gambar 1.19. :  nama value Entry terbentuk


Contoh 3 : Menambah atau membuat nama value baru jenis string
Sebetulnya masalah ini sudah terlihat pada contoh kedua.  Tapi biarlah, untuk menambah tebal buku ini …:),  kita akan belajar membuat nama value dengan jenis string.  Kita akan membuat nama value Rini  dengan  data masukannya  1 di subkey HKCU\MyKey dengan jenis  string (REG_SZ).   Perintah yang diberikan adalah  :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\Rini", 1

Seperti pada contoh-contoh di atas, kita akan menggabungkan perintah ini di file tambah1.vbs, ya?  Saya tidak akan menjelaskannya secara detail.  Hanya akan membuang waktu Anda yang berharga.  Saya yakin Anda sudah bisa melakukannya dengan baik.  Oke ! anggap kita telah berhasil memasukkan datanya.  Seperti terlihat pada gambar 1.20.


Gambar 1.20. :  membuat perintah baru di file tambah1.vbs

Aktifkan file tambah1.vbs, sehingga datanya akan “merasuki” registry…  Lalu kita periksa registry dengan regedit.  Tampilannya akan terlihat seperti gambar 1.21.   Jika perubahan belum terlihat saat melihat dengan regedit, tekan F5 untuk melakukan  refresh data.



Gambar 1.21.  :  nama value Rini dengan jenis string


Contoh 4: Menambah atau membuat nama value baru jenis Dword
Kita akan membuat nama value baru yang bernama Kiki,  dengan  data masukannya  1 di subkey HKCU\MyKey dengan jenis  Dword (REG_DWORD).  Perintah yang kita tuliskan adalah sebagai berikut :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyRegKey\Kiki", 1, "REG_DWORD"

Seperti biasa, kita tambahkan pada file tambah1.vbs.  Sehingga terlihat seperti gambar.


Gambar1.22.  :  menambah data baru

Aktifkan file tambah1.vbs, sehingga registry akan berubah.  Lalu periksalah subkey MyKey dengan Regedit.  Tampilannya lebih kurang seperti terlihat pada gambar 1.23.


Gambar 1.23. :  nama value kiki dengan jenis dword terbentuk

Contoh 5: Menambah atau membuat nama value baru jenis Binary
Melengkapi pembahasan kita akan membuat suatu nama value baru dengan nama Titah,  dengan  data masukannya  1 di subkey HKCU\MyKey dengan jenis  Binary (REG_BiNARY).  Perintah yang  kita tuliskan :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\Titah", 1, "REG_BINARY"

Lakukan cara yang sama dengan contoh–contoh di atas.  Sehingga file tambah1.vbs berubah datamya.  Lihat gambar 1.24.


Gambar 1.24. :  nama value Titah dengan jenis binary terbentuk

Setelah mengaktifkan file tambah1.vbs maka registry akan berubah.  Lihat gambar 1.25.


Gambar 1.25. :  nama value Titah dengan jenis Binary terbentuk

Demikianlah lebih kurang cara menambah atau membuat nama value atau subkey  dengan Windows Scripting Host.  Semoga jelas.

3.2. Membaca subkey
Kali ini, sesudah dapat membuat data,  tentu saja kita harus bisa membacanya.  Pada bagian ini saya juga tidak menerangkan secara detail.  Karena secara prinsip caranya sama saja dengan contoh-contoh di atas.
Contoh 1 : membaca  data masukan nama value
Perintah untuk membaca suatu nama value yang ada pada registry, cukup sederhana.  Misalnya kita akan membaca isi masukan  nama value yang bernama Rini di  key HKCU\MyKey .  Perintah yang kita buat adalah sebagai berikut :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead (“HKCU\MYKey\Rini”)

Seperti biasa kita akan menambahkannya di file tambah1.vbs.  Untuk dapat memeriksa isinya kita membutuhkan suatu perintah untuk menampilkan data.  Jika tidak, tentu saja kita tidak akan pernah tahu isi data yang dibaca.  Karena dibaca saja datanya, tapi tidak pernah ditampilkan ke layar.  Untuk keperluan penampilan ke layar, maka kita akan memakai perintah MSGBOX.  Sehingga perintah yang kita ketikan menjadi :

X=WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead (“HKCU\MYKey\Rini”)
Msgbox x

Jika kita benar dalam membuatnya, tampilan prosesnya akan terlihat lebih kurang seperti pada gambar.


Gambar 1.26. :  menambah data pada file tambah1.vbs

Anggap saja, kita telah berhasil memasukkannya. Bila kita jalankan file tersebut, maka akan ditampilkan jendela pesan VBScript, dengan data 1.   Ini benar karena nama value Rini berisi data 1.  Klik Ok untuk menghilangkan tampilan.


Gambar 1.27. :  isi nama value Rini


Contoh 2 : membaca  data masukan nama value default
Sekarang kita akan membaca nama value default dari suatu subkey.   Pada contoh ini kita akan membaca masukan data nama value default pada subkey MyKey.  Perintah yang kita berikan :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead ("HKCU\MyKey\")

Seperti biasa kita akan menambahkannya di file tambah1.vbs.  Untuk dapat memeriksa isinya kita membutuhkan suatu perintah untuk menampilkan data.  Untuk keperluan penampilan ke layar, maka kita akan memakai perintah MSGBOX.  Sehingga perintah yang kita ketikan menjadi :

y=WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead (“HKCU\MyKey\”)
Msgbox y

Jika kita benar dalam membuatnya, tampilan prosesnya akan terlihat lebih kurang seperti pada gambar.


Gambar 1.28. :  menambah perintah

Anggap saja, kita telah berhasil memasukkannya. Bila kita jalankan file tersebut, maka akan ditampilkan jendela pesan VBScript, dengan data percobaan.   Ini benar karena nama value default pada subkey MyKey berisi data masukan : percobaan.  Klik Ok untuk menghilangkan tampilan.


Gambar 1.29. :  hasil pembacaan data


Contoh 3 : membaca  data masukan nama value ngawur
Sekarang apa jadinya jika kita membaca nama value secara ngawur dari suatu subkey?   Artinya kita membaca suatu nama value yang tidak ada.  Pada contoh ini kita akan membaca masukan data nama value yang  bernama Ndaru, pada subkey MyKey.  Perintah yang kita berikan :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead ("HKCU\MyKey\Ndaru")

Seperti biasa kita akan menambahkannya di file tambah1.vbs.  Untuk dapat memeriksa isinya kita membutuhkan suatu perintah untuk menampilkan data.  Untuk keperluan penampilan ke layar, maka kita akan memakai perintah MSGBOX.  Sehingga perintah yang kita ketikkan menjadi :

y=WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegRead (“HKCU\MyKey\ndaru”)
Msgbox y

Jika kita benar dalam membuatnya, tampilan prosesnya akan terlihat lebih kurang seperti pada gambar.


Gambar 1.30. :  memasukkan data ke file vbs

Anggap saja, kita telah berhasil memasukkannya. Bila kita jalankan file tersebut, maka akan ditampilkan jendela pesan Windows Scripting Host – Script Execution error.  Alias terjadi pesan kesalahan.   Pada  gambar terlihat script yang mengalami kesalahan ada di folder my document sedangkan filenya adalah : tambah1.vbs.  Kesalahan terjadi pada baris ke 10 kolom 0.  Pesan kesalahan yang terjadi adalah, system tidak dapat menemukan file yang  dimaksud.  Artinya data yang dicari tidak ada.
Ini benar, karena nama value Ndaru tidak ada..  Klik Ok untuk menghilangkan tampilan.


Gambar 1.31. :  pesan kesalahan script


3.3. Menghapus subkey
Sesudah dapat membuat data, membaca data saatnya kita belajar  menghapus data.  Pada bagian ini saya juga tidak menerangkan secara detail.  Karena secara prinsip caranya sama saja dengan contoh-contoh di atas.
Contoh 1 : Menghapus nama value
Pada contoh ini kita akan menghapus nama value baru yang bernama Titah,  di  HKCU\MyKey.   Perintah yang diberikan adalah :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegDelete "HKCU\MyKey\Titah"

Oke ! kita lihat dahulu dengan regedit keberadaan nama value Titah ini.  Seperti terlihat pada gambar 1.32.


Gambar 1.32. :  memeriksa nama value dengan regedit

Yak.. nama value tersebut memang ada.  kita akan menghapusnya.  Kita buat suat file Vbs baru.  Anggap saja kita beri nama hapus.vbs.   Saya tidak akan menerangkannya secara runtut.  Saya yakin Anda bisa membuatnya.  Pada file hapus.vbs ini ketikkan data :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegDelete "HKCU\MyKey\Titah"

Lalu kita simpan. 


Gambar 1.33. :  membuat file baru plus datanya

Aktifkan file hapus.vbs, sehingga registry akan berubah.  Lalu periksalah dengan Regedit.  Tampilannya lebih kurang seperti terlihat pada gambar 1.34.  Jika kita bandingkan dengan tampilan Regedit sebelumnya, maka akan terlihat bahwa nama value Titah memang sudah hilang.



Gambar 1.34. :  nama value Titah sudah hilang


Contoh 2 : Menghapus subkey
Pada contoh ini kita akan menghapus subkey yang bernama Mykey,  di  HKCU.   Perintah yang diberikan adalah :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegDelete "HKCU\MyKey\"

Kita akan menulis perintah ini di file hapus.vbs.  Untuk amannya data pertama yang tadi kita buat, kita hapus dahulu.  Saya tidak akan menjelaskannya secara detail.  Hanya akan membuang waktu Anda yang berharga.  Saya yakin Anda sudah bisa melakukannya dengan baik.  Oke ! anggap kita telah berhasil memasukkan datanya.  Seperti terlihat pada gambar 1.35.


Gambar 1.35. :  memasukkan data baru di file hapus.vbs

Anggap saja, kita telah berhasil memasukkannya. Bila kita jalankan file tersebut, maka subkey  MyKey akan amblas ! Panggil dan buktikan dengan Regedit , subkey MyKey seharusnya tidak akan ada. Lihat gambar 1.36.



Gambar 1.36.  :  subkey MyKey hilang


Contoh 3 : Menghapus subkey ngawur
Pada contoh ini kita akan coba menghapus subkey yang bernama Kiki,  di  HKCU\MyKey.   Perintah yang diberikan adalah :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegDelete "HKCU\MyKey\Kiki"

Kita akan menulis perintah ini di file hapus.vbs.  Untuk amannya data pertama yang tadi kita buat, kita hapus dahulu.  Saya tidak akan menjelaskannya secara detail.  Anggap kita telah berhasil memasukkan datanya.  Seperti terlihat pada gambar.


Gambar 1.37. :  memasukan dan menyimpan data

Anggap saja, kita telah berhasil memasukkannya. Bila kita jalankan file tersebut, maka akan terjadi pesan kesalahan.  Mengapa? Karena nama value Kiki tidak ada !
Jendela pesan Windows Scripting Host – Script Execution error akan tampil.   Pada gambar terlihat script  yang mengalami kesalahan ada di folder my document sedangkan filenya adalah hapus.vbs.  kesalahan terjadi pada baris ke 1 kolom 0.  Pesan kesalahan yang terjadi adalah system tidak dapat menemukan file yg dimaksud.  Artinya data yang dicari tidak ada.
Ini benar karena nama value Kiki tidak ada..  Klik Ok untuk menghilangkan tampilan.



Gambar 1.38. :  pesan kesalahan

Sampai batas ini, perkenalan kita dengan sedikit fasilitas Windows Scripting Host cukuplah sudah.  Jika Anda berminat mempelajari Windows Scripting Host secara lebih dalam, silahkan cari dan usaha sendiri. 
Yang terpenting saaat ini, pahamilah bagian ini dengan sebaik-baiknya !!!  Lihat saya tuliskan dengan tiga tanda seru…. itu artiinya amat penting dan harus mendapat perhatian.  Mengapa ?  karena ketiga manipulasi registry tersebut akan memegang peranan vital dalam program policy editor kita .


4. VBSCRIPT: Beberapa perintah vbscript

Pada bagian ini kita akan mengenal beberapa perintah Vbscript.  Sedikit saja, ya?  Yang akan kita lihat adalah perintah yang akan kita gunakan pada program policy editor kita. 

4.1. Sub … end sub
Perintah ini dipakai untuk membentuk suatu subprosedur.  Dengan perintah ini maka kita dapat membuat subprosedur sesuai kebutuhan.  Perhatikan petikan program berikut :

Sub Oke ()        -- nama subprosedur oke
Ad            -- memanggil subprosedur bernama Ad           
Desktop        -- memanggil subprosedur yang bernama desktop
msgbox “oke !”    -- menampilkan pesan oke! dengan perintah msgbox
end sub        -- penanda berakhirnya subprosedur

Jadi perintah Sub digunakan untuk memulai pembentukan awal suatu subprosedur (subrutin).  Sedangkan perintah End Sub digunakan untuk mengakhir subprosedur yang dibentuk.
Saya tidak akan berpanjang lebar karena ini bukan buku pemrograman…  cukup mengenal saja ya?  Jika ingin tahu lebih detail, silahkan belajar sendiri.

2. On error resume next
Perintah in digunakan untuk menjebak suatu kesalahan yang terjadi saat program dijalankan. Jika terjadi pesan kesalahan, maka dengan adanya perintah maka kendali program akan berpindah ke baris berikutnya.
Perhatikan petikan listing program berikut.

sub periksa
Dim WSH
on error resume next
Set WSH=CreateObject("WScript.Shell")
if err then
MsgBox "Program Windows Scripting Host belum dipasang  (diinstall) !!! Atau Anda telah mematikan Active X!", vbSystemModal, "CyberSufi policy Editor"
end if
end sub

Pada petikan program di atas, terlihat bahwa perintah On Error Resume next dipasangkan untuk berjaga-jaga,    jika tejadi pesan kesalahan proses pembentukan script Windows Scripting Host (perintah : Set WSH=CreateObject("WScript.Shell"))

4.3. Dim
Perintah ini dipakai untuk memesan sejumlah alokasi memory pada komputer.  Perintah yang dituliskan misalnya :

Dim x        -- memesan kapling memory untuk variable x
Dim Mcp, mcp2      -- memesan kapling memory untuk variable MCp dan Mcp2

4. Set
Perintah ini digunakan untuk mengeset suatu obyek menjadi suatu nama tertentu.   Dengan adanya perintah ini maka penulisan program akan menjadi lebih pendek, efisien dan … membuat kita semakin males….
Misalnya kita  akan menulis data ke Registry dengan perintah :

WScript.CreateObject("WScript.Shell").RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Maka perintah tersebut dapat kita singkat dengan perintah set, sebagai berikut :

Set WSH=CreateObject("WScript.Shell")
WSH.RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Penulisan variabel yang menerima SET tentu saja bebas.  Tapi buatlah yang rasional…sehingga menghemat kerja otak kita, oke?  …   Misalnya :

Set WSH=CreateObject("WScript.Shell")
WSH.RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Diubah menjadi

Set Bejo=CreateObject("WScript.Shell")
Bejo.RegWrite "HKCU\MyKey\Entry”, "coba"

Boleh –boleh saja WSH diganti dengan Bejo.  Tapi tentu gampang mengingat WSH ketimbang Bejo, saya kira.  Semua terserah Sampeyan… Jika memang ingin menjajal kemampuan otak Anda, buatlah nama yang ngawur. …:)


5.  If …  then … endif
Perintah ini digunakan untuk menyaring suatu kondisi tertentu dengan kriteria yang kita tetapkan.   Perhatikan petikan listing program berikut :

if mp2.Checked Then                                  -- Jika mp2 dicentang aktif maka…
nvm2 = 1                                                     -- isi variable nvm2 dengan data 1
WSH.RegWrite ske & "NoRun",nvm2,dv3   -- tulis data ke registry 
End If                                                           -- saringan selesai

Sederhana, ya?  Memang contoh ini memang sederhana. Biar gampang dipahami. Pada prakteknya nanti Anda dapat menyaring sesuai kebutuhan.  Dari yang ringan sampai yang super kompleks. 

6. Msgbox
Perintah ini dipakai untuk menampilkan pesan di layar.  Kita dapat menuliskan sembarang pesan.  Misalnya kita tulis :

MsgBox "Program Windows Scripting Host belum dipasang  !!!”

Dengan perintah di atas, saat program dijalankan maka akan ditampilkan jendela pesan pop up dengan pesan :  "Program Windows Scripting Host belum dipasang  !!!”
Sebetulnya pemakaian msgbox dapat dilakukan dengan berbagai variasi. Sayang sekali, saya tidak akan membahasnya.  Jika berminat, pelajari sendiri !

Well… akhirnya sampai batas ini pengenalan kita akan Windows Scripting Host dan VBScript kita anggap selesai.   Kita akan mengenalnya lebih jauh, nanti saat, kita praktek membuat progam policy editor.  Sabar ya?
 

Download Bab ini dalam bentuk Ebook PDF
Download Program CSPE HTML

Tidak ada komentar:

Posting Komentar