Minggu, 21 Agustus 2011

Mendayagunakan WiFi



Tak dapat dibendung lagi, serbuan piranti komputer mobile membanjiri kalangan pemakai komputer.  Karena kepraktisan, fungsi, kemudahan berbagi data dan harga yang cenderung terjangkau, makin menjamurlah pemakaian perangkat keras tersebut.
Puluhan merk notebook disertai dengan fitur yang beragam dan canggih  memang mempesona untuk dimiliki.  Namun demikian, meski dijejali dengan fitur yang canggih  kebanyakan pemakai komputer portable (notebook/netbook/laptop) dalam melakukan pertukaran data antar komputer cenderung bergantung kepada jasa flashdisk.  Padahal kapasitas Flashdisk amatlah terbatas, sehingga tidak akan dapat melakukan pertukaran data yang amat besar.

Pemakai awam komputer jinjing umumnya tidak tahu bahwa pertukaran data akan lebih mudah, praktis, nyaman dan efisien jika memakai fitur WiFi (Wireless Fidelity) yang umumnya telah ditanamkan pada perangkat komputer yang mereka miliki.   Kebanyakan pemakai awam akan memanfaatkan fitur WiFi yang ada pada komputernya, hanya untuk mengakses Internet via Hot Spot.  Artikel ini akan mengupas dan menunjukkan pada Anda bagaimana mendayagunakan WiFi, sehingga antar perangkat komputer dapat saling berbagi data secara langsung.

Jenis Koneksi
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network).
Aplikasi WiFi pada notebook umumnya dipakai pengguna, untuk melakukan koneksi internet di Access Point  pada suatu area tertentu (hot spot area). Koneksi ke suatu Access Point ini dikenal dengan sebutan koneksi Infrastructure.
Selain model tersebut, terdapat jenis koneksi lain yang dikenal dengan sebutan koneksi Ad Hoc.  Ada pula yang menyebut jenis koneksi ini dengan istilah Peer-to-Peer.  Dengan bantuan koneksi Ad Hoc, kita akan mendayagunakan WiFi secara lebih luas.

Setingan Koneksi Ad Hoc

Kita dapat menghubungkan dua buah Notebook (laptop/komputer)  atau lebih,  yang mempunyai fitur wireless LAN card (wifi) untuk saling berkomunikasi. Sehingga kita dapat melakukan sharing data, printer, bahkan akses internet dengan mudah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kita dapat memanfaatkan fitur koneksi Ad Hoc yang merupakan bawaan sistem operasi Windows. 
Koneksi Ad Hoc adalah suatu koneksi wireless LAN tanpa menggunakan akses point.  Dengan fitur ini tentu saja komputer tetap akan terhubung secara langsung, tanpa menggunakan kabel. Praktis dan menyenangkan !
Untuk melakukan setting koneksi Ad Hoc tidaklah sulit untuk dilakukan.  Secara prinsip hanyalah diperlukan dua langkah utama.  Pertama, membuat nama koneksi jaringan wireless, dengan tujuan agar nama jaringan mudah dikenali.   Kedua, menentukan Wireless Network Key. Sebagai ilustrasi model, berikut ini kita akan melakukan setingan koneksi dengan windows XP.

Membuat nama koneksi jaringan
 
Pertama kali, pastikan fitur wifi pada notebook (komputer) aktif menyala.  Selanjutnya,
Akses fitur Network Connection yang ada di Control Panel untuk memulai setingan data.  Dilakukan dengan mengklik tombol Start - Control Panel  - Network and internet connection - Network Connection.






Jika komputer diperlengkapi dengan fitur WiFi akan terdapat pilihan Wireless Network Connection.  Klik kanan pada Wireless network connection, sehingga menu konteks muncul, lalu klik pilihan Properties. 
Jendela Wireless Network Connection Properties akan muncul, klik Tab Wireless Networks.  Lalu klik tombol Advanced. 




Jendela Advanced akan muncul dengan tiga pilihan pengaturan, yaitu : Any available network (access point preferred),  Access point (infrastructure) networks only, dan Computer to compter (ad hoc) Networks only.
Pilihlah Computer-to-computer (ad hoc) networks only.  Lalu klik Close, sehingga kita akan berhadapan dengan  jendela Wireless Network Properties. 


Pada saat ini, perhatikan kelompok Preferred networks, pada bagian bawah akan terdapat tombol Add.  klik tombol tersebut, karena kita akan menambahkan suatu nama koneksi jaringan baru.


Buat sembarang nama Network name (SSID) sesuai dengan keinginan.  Misalnya : TEST.   Lalu klik OK.  (Catatan pada komputer yang lain nantinya namanya harus sama)
Perhatikan pada kelompok preferred networks akan tampil nama SSID (Service Set ID) yang baru saja kita buat  (TEST).

Mengatur  Wireless Network Key


Masih pada jendela Wireless Network Properties Tab Association, kita akan melakukan setingan Wireless Network Key.  Pada kelompok Wireless network key pilihan Network Authentification  isilah dengan pilihan : Open.  Pengisian pilihan dilakukan dengan mengklik dropdown list yang sudah disediakan (Open, Shared atau WPA-None).


Selanjutnya, isian Data encryption diseting dengan isian: Disable. Artinya kita tidak memakai proteksi sama sekali.   Pilihan ini ditujukan agar koneksi dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Pada saat kita memilih pilihan Open, akan keluar pesan peringatan risiko memakai koneksi Open yang kurang aman, karena data yang diproses tidak akan dienkripsi.  Sehingga membuka kemungkinan untuk dilihat oleh orang lain. Klik saja Continue Anyway untuk melanjutkan proses. Sampai batas ini selesailah sudah setingan yang diperlukan untuk melakukan koneksi.


Mengatur setingan pada komputer lain

Agar dapat berkomunikasi, tentu saja kita harus mengatur setingan lagi pada komputer lainnya.  Beberapa cara dapat ditempuh agar komputer lain mengenali komputer yang telah kita seting. 
Cara pertama, adalah melakukan setingan  yang sama dengan langkah-langkah diatas. Sehingga nama SSID (Service Set ID) harus sama.  Pada contoh ini bernama TEST.  Demikian juga untuk masalah autentifikasinya (Open).
Setelah kedua komputer selesai diseting. Lakukan koneksi dengan  memakai fitur Control Panel yang bernama Network Connection.  Dilakukan dengan mengklik tombol Start - Control Panel  - Network and internet connection - Network Connection.
Klik kanan pada Wireless Network Connection, lalu  pilih View available wireless networks.
Jika semua berjalan dengan lancar, akan terlihat SSID yang bernama TEST. Klik nama SSID Tersebut, lalu klik tombol Connect. Proses koneksi akan segera terjadi.  Mungkin dibutuhkan sedikit waktu sehingga statusnya menjadi terkoneksi (Connected)




 
Gambar  : SSID terlihat dan siap dikoneksi

Cara kedua yang dapat ditempuh, adalah dengan mematikan dan menghidupkan kembali WiFi pada komputer yang akan disambungkan. Lalu memilih View available wireless networks, seharusnya nama SSID TEST akan muncul.  Pilih SSID tersebut dan klik Connect. 
Cara kedua ini akan berjalan dengan lancar dengan syarat komputer pertama yang telah diseting harus dalam kondisi hidup pada saat proses tersebut dilakukan.

Memeriksa koneksi

Setelah proses koneksi, pesan bahwa wireless network terkoneksi akan muncul.  Itu pertanda bahwa koneksi antar komputer telah terjadi.  Saatnya untuk mengakses data.
Ada berbagai cara untuk mengakses data. Cara pertama, dapat dilakukan dengan bantuan Windows Explorer.  Setelah mengaktifkan Windows Explorer,  klik My network places.  Disana akan muncul komputer yang telah terkoneksi.  Data apa saja yang terlihat, tentu saja,  amat bergantung dengan apa yang di-share oleh komputer lawan.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengakses data dari komputer lawan, dapat dilakukan dengan mengetik di RUN command . Klik Start dan pilih Run.  Ketikkan :

\\namakomputer  (tekan Enter)

Untuk melakukan hal ini, kita harus mengetahui nama komputer yang akan dikoneksi.  Untuk mengetahui nama komputer, pada komputer lawan, periksalah dengan mengklik kanan pada My computer, saat menu konteks muncul pilih Properties.  Kemudian  pilih Tab Computer Name, perhatikan pada data  Full computer name.  itulah nama komputer yang sedang kita cari.
 

Gambar  : mencari nama komputer lawan

Cara lain, dapat juga dilakukan dengan mengetikkan IP Address komputer yang akan diakses.  Dengan cara yang sama ketikkan  pada kotak RUN : \\IPaddress komputer lawan yang akan diakses, lalu tekan Enter.
Untuk mengetahui IP Address, dapat dilakukan dengan melihatnya via Network properties.  Klik ganda icon network yang ada pada system tray.  Jendela Connection status akan muncul.  Klik Tab Support. Disana akan terdapat IP Address yang kita butuhkan.


Jika dengan cara tersebut  masih belum terjadi koneksi, periksalah dengan perintah PING.
Buka Command prompt dengan cara klik Start  pilih RUN.  Lalu ketik  : cmd  dan tekan Enter. Jendela command prompt akan muncul.  Ketikkan :

ping namakomputerlawan

Selanjutnya tekan enter. Apabila koneksi terjadi maka akan muncul respon (reply) dari komputer lawan yang kita periksa.

Sharing Data

Sharing data dibutuhkan agar sesama pemakai dapat saling berbagi data.  Untuk membuat atau menentukan folder mana yang akan di-share dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Untuk mempermudah sharing,  pastikan bahwa setingan Windows Anda dalam modus Simple Sharing.  Karena dengan modus ini, pemakai tidak akan terlalu dipusingkan dengan setingan yang rumit.  Untuk memastikan fitur ini aktif,  panggil Windows Explorer dan klik Tools – Folder Options.  Saat jendela Folder options muncul, klik Tab View.  Periksalah pada kotak Advanced setting.  Pastikan bahwa pilihan Use simple file sharing aktif tercentang.
Setelah memastikan setingan Simple Sharing, klik kanan pada drive atau folder yang akan di-sharing sehingga menu konteks muncul.   Pilih Properties, lalu klik Tab Sharing. 
Pada kelompok  Sharing and security, akan terdapat dua pilihan apakah akan melakukan share dengan bantuan Network setup wizard ataukah tidak.  Jawab saja tidak dengan memilih pilihan : If you understand the secuity risk….
Jendela Enable Sharing akan muncul dengan dua pilihan.  Kita pilih : Just enable sharing lalu klik OK.
Langkah tersebut akan membawa kita kembali ke Tab Sharing dengan tampilan yang sudah berubah. Centang  pilihan Share this on the network.  Gantilah nama share jika memang diinginkan.  Dan centang pilihan Allow network users to change my files, jika kita mengijinkan pemakai lain dapat merubah data yang kita share. Klik OK. Proses share telah selesai dilakukan,

Sharing Koneksi Internet

Sharing data yang dapat dilakukan tidak terbatas pada data saja.  Jika diinginkan kita dapat berbagi akses internet.  Pada komputer yang mempunyai koneksi internet, panggillah Network Connection.  Klik kanan pada koneksi internet yang akan di-sharing, sehingga menu konteks muncul, pilih Properties.  Jendela network akan muncul.  Pilih Tab Advanced, lalu centang pilihan : Allow other network user to connect through this

Gambar  : seting akses internet

Pada isian Home networking Connection, pilihlah : Wireless Connection. Langkah selanjutnya adalah mengklik tombol Settings...  Centang services yang akan di-sharing, Pada kasus ini, yang harus dipilih untuk kelancaran sharing internet adalah Web Server (HTTP), lalu  klik OK.  Selanjutnya, untuk memastikan berfungsinya setingan yang kita buat, disarankan untuk melakukan booting ulang dan mengulangi koneksi internet.


Gambar  : memilih services


Setelah itu, coba lakukan akses internet dari komputer kedua.  Seharusnya koneksi dengan setingan otomatis via Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) ini akan berfungsi.  Jika koneksi ke internet masih belum berjalan, ulangilah proses koneksi ini beberapa kali. 
Jika masih saja gagal, setingan manual mungkin harus dilakukan.  Catat alamat IP (IP Address) dari komputer pertama, kemudian  jadikan sebagai Default gateway pada komputer kedua.
Juga, set DNS server sesuai dengan alamat IP DNS dari komputer pertama.   Pengaturan in dapat diakses dari Network Properties.
Perlu diingat bahwa dengan Internet Connection Sharing (ICS)  melalui Ad Hoc wireless LAN, komputer pertama harus selalu hidup, sehingga komputer kedua dapat mengakses internet.

Saran

Sebaiknya, lakukan koneksi Ad Hoc ini secara temporer saja.  Sekadar untuk berbagi data dan koneksi Internet darurat.  Jika tidak dipakai lagi, hapus saja setingan ini atau buatlah menjadi koneksi manual (jangan otomatis),  karena koneksi model ini kurang aman untuk digunakan secara permanen. 
Sebenarnya, kita dapat pula bermain game sederhana antar komputer yang terhubung dengan koneksi model ini.  Kita dapat mencari game-game kecil yang mendukung koneksi Ad Hoc di Internet. Silahkan dicari sendiri dan …selamat bereksperimen !


Note :
Tulisan ini  telah dimuat di majalah CHIP, dengan bahasa yang berbeda dan telah  “diformalkan”.
Tulisan ini adalah versi aslinya !  Semoga berguna dan digunakan  :)


 

1 komentar:

  1. Wah Thanks OM :) jadi bisa leluasa share di sekolah :D kunjungi blogku juga om http://ayosebarin.blogspot.com

    BalasHapus