By Tri Amperiyanto
Saat Anda memasukkan sebuah CD-ROM ke cd-drive, secara default isi dari CD tersebut akan ditampilkan oleh Windows. Atau mungkin suatu file yang ada dalam CD tersebut dijalankan sehingga keluar suatu menu tertentu atau video/audio. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya fitur dari Windows yang bernama Autorun.
Keunikan fitur Autorun ini banyak disalahgunakan oleh pembuat virus untuk mengeksploitasi program virus yang dibuatnya. Alhasil, berkat fitur Autorun, program virus bertebaran dengan leluasa via Flash disk yang telah disusupi dengan file pengaktif Autorun yang bernama Autorun.inf.
Untuk itulah, guna menambah keamanan komputer, fitur Autorun ini disarankan untuk dimatikan secara keseluruhan atau sebagian.
Berbagi cara dapat dipergunakan utnuk mematikan fungsi fitur autorun ini. Baik itu melakukan oprek secara langsung dengan registry Windows via program registry editor. Atau mungkin dengan beberapa program bantu lainnya.
Pada Windows XP terdapat program bantu yang dapat digunakan untuk membantu pemakai yang tidak mau repot berurusan langsung dengan Registry. Nama program tersebut adalah GPEDIT (Group Policy Editor). Program ini adalah program bantu milik Windows yang dipergunakan untuk mengatur “kebijakan-kebijakan” sistem operasi Windows. Salah satu hal yang dapat diatur diantaranya adalah mematikan dan menghidupkan fitur autorun.
Setingan GPEDIT
Untuk memanggil GPEDIT, dapat dilakukan dengan cara : Mengklik Start, pilih RUN lalu ketikkan “gpedit.msc” dan tekan Enter atau Ok.
Saat Anda memasukkan sebuah CD-ROM ke cd-drive, secara default isi dari CD tersebut akan ditampilkan oleh Windows. Atau mungkin suatu file yang ada dalam CD tersebut dijalankan sehingga keluar suatu menu tertentu atau video/audio. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya fitur dari Windows yang bernama Autorun.
Keunikan fitur Autorun ini banyak disalahgunakan oleh pembuat virus untuk mengeksploitasi program virus yang dibuatnya. Alhasil, berkat fitur Autorun, program virus bertebaran dengan leluasa via Flash disk yang telah disusupi dengan file pengaktif Autorun yang bernama Autorun.inf.
Untuk itulah, guna menambah keamanan komputer, fitur Autorun ini disarankan untuk dimatikan secara keseluruhan atau sebagian.
Berbagi cara dapat dipergunakan utnuk mematikan fungsi fitur autorun ini. Baik itu melakukan oprek secara langsung dengan registry Windows via program registry editor. Atau mungkin dengan beberapa program bantu lainnya.
Pada Windows XP terdapat program bantu yang dapat digunakan untuk membantu pemakai yang tidak mau repot berurusan langsung dengan Registry. Nama program tersebut adalah GPEDIT (Group Policy Editor). Program ini adalah program bantu milik Windows yang dipergunakan untuk mengatur “kebijakan-kebijakan” sistem operasi Windows. Salah satu hal yang dapat diatur diantaranya adalah mematikan dan menghidupkan fitur autorun.
Setingan GPEDIT
Untuk memanggil GPEDIT, dapat dilakukan dengan cara : Mengklik Start, pilih RUN lalu ketikkan “gpedit.msc” dan tekan Enter atau Ok.
Pada saat GPEDIT aktif akan terlihat banyak sekali setingan komputer yang dapat di atur. Pengaturan dapat dilakukan pada dua skope, computer configuration dan user configuration. Setingan Computer configuration akan memberlakukan setingan yang dibuat untuk seluruh komputer. Artinya seluruh pemakai pada komputer akan terkena imbas pengaturan yang dilakukan.
Sedangkan User Configuration, hanya berlaku pada satu user (aktif) yang dipilih.
Sedangkan User Configuration, hanya berlaku pada satu user (aktif) yang dipilih.
Untuk menambah keamanan sistem komputer, sebaiknya seting dilakukan pada kedua skope.
Memasang setingan Computer Configuration
Setelah mengaktifkan GPEDIT, pada panel sebelah kanan klik Computer Configuration.
Lalu memilih Administrative Templates dan memilih System.
Pada panel sebelah kanan akan terlihat puluhan pilihan setingan yang dapat diatur. Carilah pilihan : Turn Off Autoplay.
Memasang setingan Computer Configuration
Setelah mengaktifkan GPEDIT, pada panel sebelah kanan klik Computer Configuration.
Lalu memilih Administrative Templates dan memilih System.
Pada panel sebelah kanan akan terlihat puluhan pilihan setingan yang dapat diatur. Carilah pilihan : Turn Off Autoplay.
Untuk dapat mengatur setingan, klik ganda pilihan tersebut. Jendela Turn off Autoplay Properties akan muncul.
Klik pada pilihan (radio button) Enable sehingga drop down list yang ada pada bagian pengaturan “Turn off Autoplay on” menjadi aktif. Akan terdapat dua pilihan CD-ROM Drives dan All Drives. Pilihlah All Drives artinya autorun akan dimatikan untuk untuk seluruh drive yang ada. Klik Ok. Dan lakukan log off atau booting ulang komputer sehingga efek pengaturan menjadi aktif.
Mengatur setingan user
Dengan cara yang sama, jika diinginkan untuk mengatur hanya untuk user tertentu, pilihlah user configuration. Lalu diatur dengan cara yang hanpir sama. Panggil GPEDIT pilih User Configuration - Administrative Templates – System. Carilah pilihan : Turn Off Autoplay. Klik ganda pilihan tersebut – pilih Enable dan pilih All Drives – Ok.
Dengan matinya fitur autorun ini, maka virus tidak akan dapat langsung aktif saat flashdisk dicolokkan ke port usb komputer. Pemakai tinggal memanggil Windows Explorer, memeriksa isi flashdisk dan dapat menghapus file virus jika ditemukan sebelum virus dapat aktif menyerang sistem komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar