Benteng pertahanan
Mengenal teori dasar umum dan khusus sudah kita peroleh. Pada bagian ini kita belajar untuk “bertahan hidup” caranya? Tentu saja kita harus belajar “jurus” membentengi diri kita sendiri, berikut bagaimana menembus benteng pertahanan juga akan kita cermati.
Suatu program virus dapat dipastikan mempunyai suatu modul program untuk menembus pengamanan suatu program. Juga, ia akan mempunyai suatu modul program untuk mempertahankan eksistensinya. Kita akan menelaah, pertama-tama, cara menembus benteng pertahanan.
Tidaklah seorang pendekar pantas disebut sebagai seorang pendekar sejati, jika ia tidak mempunyai ilmu untuk mempertahankan diri. Berbagai jenis ilmu tentu akan ia pelajari untuk tetap bertahan hidup. Misalnya ia akan belajar ilmu kebal, untuk membentengi dirinya sehingga tahan bacok senjata tajam atau senjata api (biar nyaingin superman … he.. he.. :)) Berbagai level ilmu benteng kekebalan pun akan dicobanya, mulai dari jenis “hewes-hewes kejawen” – lembu sekilan, sampai model wiridan pesantren – Hizib Latief. Kalau perlu ia akan pergi ke kuil shaolin untuk sekedar mencoba dan melengkapi ilmu kebalnya.
Suatu program virus dapat dipastikan mempunyai suatu modul program untuk menembus pengamanan suatu program. Juga, ia akan mempunyai suatu modul program untuk mempertahankan eksistensinya. Kita akan menelaah, pertama-tama, cara menembus benteng pertahanan.
Tidaklah seorang pendekar pantas disebut sebagai seorang pendekar sejati, jika ia tidak mempunyai ilmu untuk mempertahankan diri. Berbagai jenis ilmu tentu akan ia pelajari untuk tetap bertahan hidup. Misalnya ia akan belajar ilmu kebal, untuk membentengi dirinya sehingga tahan bacok senjata tajam atau senjata api (biar nyaingin superman … he.. he.. :)) Berbagai level ilmu benteng kekebalan pun akan dicobanya, mulai dari jenis “hewes-hewes kejawen” – lembu sekilan, sampai model wiridan pesantren – Hizib Latief. Kalau perlu ia akan pergi ke kuil shaolin untuk sekedar mencoba dan melengkapi ilmu kebalnya.