Sabtu, 08 Mei 2010

Mengamankan data dari pencurian via flashdisk

By Tri Amperiyanto


Data yang ada pada komputer kita tentunya amat berharga. Disanalah kita mencurahkan pikiran dan kerja keras kita untuk suatu tujuan. Namun tidak menutup kemungkinan data-data yang ada dapat diambil pihak lain tanpa sepengetahuan dan seijin kita via removable disk. Pembahasan berikut ini akan menunjukkan bagaimana mengamankan pencurian data via flashdisk.




Write Protect flashdisk

Untuk mewujudkan pengamanan ini, kita akan berurusan dengan Registry. Panggil Registry editor (regedit) via Run. Klik Start- pilih Run dan ketik : regedit lalu tekan Enter.
Saat regedit aktif, pergilah ke subkey :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies


Gambar : lokasi subkey yang akan dimanipulasi

Klik kanan subkey StorageDevicePolicies sehingga menu konteks muncul. Pilih New dan pilih DWORD Value. Dengan cara ini suatu nama value baru dengan jenis DWORD akan terbentuk.


Gambar : membuat nama value baru

Berilah nama : WriteProtect untuk nama value tersebut. Jika nama value telah terbentuk, lakukan klik ganda pada nama value tersebut.


Gambar : memberi nama WriteProtect

Jendela Edit DWORRD value akan muncul. Ketikkan angka 1 pada isian Value data dan klik OK.


Gambar : mengisi dengan data 1

Dengan cara ini, maka flashdisk akan terproteksi sehingga tidak dapat ditulisi atau dihapus datanya, saat dicolokkan ke sistem komputer milik kita. Akibatnya ? segala macam bentuk pengopian data ke flashdisk akan gagal ! selamatlah data-data berharga milik kita. Jika efek proteksi belum dapat aktif, maka booting atau log off komputer, mungkin perlu dilakukan.
Sebagai contoh, anggap saja kita akan mengkopi file bernama NDARU.DOC, maka akan keluar pesan kesalahan bahwa flashdisk dalam kondisi di write protect.


Gambar : file gagal dikopi ke flashdisk

Contoh lain, kita akan menghapus file DEVCON.EXE pada flashdisk, yang terjadi lagi-lagi akan keluar pesan kesalahan.

Gambar : file pada flashdisk tidak dapat dihapus

Untuk menghilangkan proteksi ini, cukup ganti isian data yang semula bernilai 1 (satu) dengan 0 (nol). Atau cara singkat, hapus saja nama value tersebut.


Pengembangan program

Tentunya akan amat merepotkan jika kita harus mengakses regedit dan mengubah datanya secara manual setiap kali akan mengaktifkan dan mematikan proteksi model ini. Solusi yang mudah untuk masalah ini adalah dengan membuat otomatisasi proteksi. Otomatisasi ini dapat diimplementasikan dengan file berjenis REG dan VBS.


Proteksi dengan file REG

Pendekatan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membuat dua file berjenis REG. Satu file untuk membuka proteksi, file yang lain untuk mengaktifkannya. Sehingga saat dibutuhkan kita tinggal melakukan klik ganda pada file yang sesuai.
Berikut ini contoh file REG untuk mengaktifkan proteksi. Buka program notepad, ketikkan data berikut :

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies]
"WriteProtect"=dword:00000001


Kemudian simpan file dengan nama PFD.REG (misalnya).
Berikut ini contoh file REG untuk membuka proteksi. Buka program notepad, ketikkan data berikut :

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies]
"WriteProtect"=dword:00000000

Kemudian simpan file dengan nama UFD.REG (misalnya).
Untuk melakukan proteksi, panggil Windows Explorer dan klik ganda file PFD.REG. Akan keluar pesan apakah benar akan memasukkan data ke Registry. Klik Yes, maka proteksi akan aktif.


Gambar : memasangkan data file reg ke Registry

Sebaliknya, jika ingin membuka proteksi, dengan Windows Explorer klik ganda file UFD.REG. Jawab Yes, blokir akan dibuka.


Proteksi dengan file INF

Pendekatan kedua adalah dengan membuat dua file berjenis INF. Hal yang sama dapat dilakukan seperti halnya pendekatan pertama, yaitu membuat dua file pembantu. Satu file untuk mempoteksi, lainnya untuk membuka.
Berikut ini contoh file INF untuk mengaktifkan proteksi. Buka program notepad, ketikkan data berikut :

;proteksi flashdisk

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=CyberSufi

[DefaultInstall]
AddReg=Tambah
DelReg=Hapus

[Tambah]
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies, WriteProtect, 1, 1

[Hapus]


Kemudian simpan file dengan nama PFD.INF (misalnya).
Berikut ini contoh file INF untuk membuika proteksi. Buka program notepad, ketikkan data berikut :

;Membuka proteksi flashdisk

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=CyberSufi

[DefaultInstall]
AddReg=Tambah
DelReg=Hapus

[Tambah]

[Hapus]
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies, WriteProtect


Kemudian simpan file dengan nama UFD.INF (misalnya).

Untuk melakukan proteksi, panggil Windows Explorer dan klik kanan pada file PFD.INF. Pilih Install, maka proteksi akan aktif. Untuk membuka proteksi, aktifkan file UFD.INF dengan cara yang sama. Selamat bereksperimen !


Gambar : klik kanan – install untuk mengaktifkan proteksi file inf

Note :
Tulisan ini  telah dimuat di majalah CHIP, dengan bahasa yang telah  “diformalkan”.
Tulisan ini adalah versi aslinya !  Semoga berguna dan digunakan  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar