Kamis, 04 Februari 2010

Virulogi : Memakai script defender

By Tri Amperiyanto

Virus dengan teknik scripting dapat diatasi dengan berbagai cara.  Jika Anda ternasuk orang yang tidak suka repot dengan menghadangnya secara manual, maka Anda dapat memakai jasa program antivirus. 
Untuk memperkuat program antivirus, yang terkadang gagal melumpuhkan virus script, tidak ada salahnya dipasangkan suatu program pengaman tambahan. Salah satunya adalah  : Script Defender.  Program freeware ini akan mencekal aktifnya program script secara mudah.

Virulogi : worm-scripting dengan teknik enkripsi sebagian

By Tri Amperiyanto

Worm (virus) lokal yang dibuat dengan teknik Scripting (memakai VBS) dapat dilihat listing programnya secara langsung.  Dengan demikian jika pemakai berkesempatan mencekal file script nakal tersebut, maka ia akan dapat mencermati dan mempelajarinya.
Pembuat worm tahu persis akan hal tersebut.  Oleh karena itu ia akan menerapkan sedikit enkripsi pada listing program virusnya.  Dengan harapan apabila file tersebut kena cekal, maka pemakai akan kesulitan dalam menterjemahkannya.

Senin, 01 Februari 2010

Virulogi : Menghadang worm-scripting dengan Notepad

By Tri Amperiyanto


Worm (virus) lokal  dengan teknik scripting masih saja menempati posisi cukup tinggi dalam kancah pervirusan di tanah air. Varian-varian baru masih saja bermunculan.  Untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan, akan dicermati teknik menghadang script-script tersebut secara sederhana dengan bantuan program Notepad.  Teknik ini, bukan jaminan keamanan yang memadai, namun cukup bermanfaat untuk mengurangi resiko kerusakan data atau pun sistem komputer.

Registry-mania : Mengatur AutoRun dengan Registry

By Tri Amperiyanto


Saat Anda memasukkan sebuah CD-ROM ke cd-drive, secara default isi dari CD tersebut akan ditampilkan oleh Windows.  Atau mungkin suatu file yang ada dalam CD tersebut dijalankan sehingga keluar suatu menu tertentu atau video/audio.  Hal tersebut dapat terjadi karena adanya fitur dari Windows yang bernama Autorun.
Namun seiring berjalannya waktu, fitur Autorun ini banyak dilirik dan didayagunakan oleh pembuat virus (worm) untuk mengeksploitasi program virus yang dibuatnya. Alhasil, berkat fitur Autorun, program virus bertebaran dengan leluasa via Flash disk yang telah disusupi dengan file pengaktif Autorun yang bernama Autorun.inf.